wisatapurwokerto.com – Jika di Paris Prancis ada menara Eiffel, di Italia ada menara Pisa, dan di Jakarta ada Monumen Nasional atau Monas. Maka di Kabupaten Banyumas ada Menara Teratai Purwokerto.
Menara Teratai Purwokerto merupakan sebuah bangunan setinggi 117 meter yang berada di Kota Purwokerto. Disebut teratai karena bagian puncak menara ini dibuat menyerupai bunga teratai.
Proyek pembangunan menara dibangun menggunakan dana APBN melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dengan menghabiskan biaya mencari sekitar 65 miliar.
Pemerintah Kabupaten Banyumas saat itu menginginkan agar Banyumas memiliki sebuah ikon baru yang letaknya berada di pusat Kota Purwokerto.
Keinginan tersebut kemudian diwujudkan dengan dibangunnya menara teratai Purwokerto. Sekaligus menjadi proses awal pembangunan kawasan perkotaan baru di wilayah Kota Purwokerto.
Proses pembangunan menara teratai ini berlangsung kurang lebih selama satu tahun, dari tahun 2021 sampai diresmikan 27 April 2022 oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dan sejak saat itu, menara teratai langsung menjadi destinasi wisata baru di Kota Purwokerto yang banyak dikunjungi para wisatawan.
Menara Teratai Purwokerto, Ikon Wisata Baru Purwokerto
Sebelum menjadi seperti sekarang ini, menara teratai awalnya akan dinamai Menara Gada Rujakpolo. Dengan konsep awal puncaknya seperti kubah dan sekaligus menjadi pusat observasi atau penelitian.
Namun dalam perkembangannya, konsep Gada Rujakpolo berubah menjadi teratai setelah mendapat masukan dari sejumlah tokoh akademisi, sastrawan dan budayawan Banyumas.
Nama menara teratai dipilih karena dinilai lebih pas dan cocok dengan filosofi logo Kabupaten Banyumas yang juga terdapat bunga teratai nya.
Perubahan konsep itu juga mempengaruhi pembagian ruang atau tingkat menara. Sebelumnya, ruang menara hanya akan dibagi menjadi dua tingkat.
Namun kemudian dengan perubahan konsep itu diputuskan menjadi tiga tingkat, yaitu bawah, tengah dan atas.
Tingkat bawah atau lantai paling dasar bermakna hubungan antara sesama manusia. Tingkat tengah, lantai satu dan dua bermakna hubungan manusia dengan alam.
Dan tingkat atas yang meliputi ruangan lantai tiga dan empat bermakna hubungan antara manusia dengan dzat pencipta atau Tuhan.
Di lantai satu dan lantai dua atau bagian bawah menara merupakan ruang pertemuan dan zona komersial dengan bentuk pertokoan yang disewakan.
Dan bagian atas menara, meliputi lantai tiga dan lantai empat. Di lantai tiga yang berada di ketinggian 70 – 80 meter, membentang jembatan kaca tembus pandang.
Sedangkan di puncak menara yang berbentuk bunga teratai sedang mekar di bagian sampingnya dibatasi dengan pembatas jaringan besi atau mesh.
Harga Tiket Masuk Menera Teratai
Setiap ruang di 5 lantai yang ada di menara teratai diperkirakan mampu menampung sekitar 50 – 70 orang. Sedangkan untuk mobilitas naik turun dari lantai ke lantai disediakan 2 lift dengan kapasitas maksimal 20 orang.
Jam operasional menara teratai dimulai dari 08:00 – 22:00 WIB dengan Harga tiket masuk ke menara teratai sebesar Rp 20.000 untuk hari-hari biasa dan Rp 25.000 untuk weekend dan hari libur nasional.
Pemesanan tiket masuk dilakukan secara online melalui aplikasi Dolan Banyumas yang bisa diunduh di Play store dan App store atau melalui dolanbanyumas.banyumaskab.go.id.
Cara pemesanan tiketnya pertama, buka terlebih dahulu aplikasi Dolan Banyumas atau website dolanbanyumas.banyumaskab.go.id. Kemudian lakukan pendaftaran untuk login ke aplikasi tersebut.
Kemudian pilih kategori objek wisata pada menu kategori dan pilih wisata buatan pada menu sub kategori. Selanjutnya klik cari, maka akan muncul berbagai jenis objek wisata yang ada. Pilih menara teratai Purwokerto, lalu klik pesan tiket wisata.
Pesona Menara Teratai Purwokerto
Sebagai sebuah tempat wisata baru di Kota Purwokerto, menara teratai bisa dibilang cukup berhasil dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Terbukti, usai resmi dibuka pengunjung yang datang langsung membeludak.
Pesona atau daya tarik wisata dari menara teratai ini adalah menyajikan landscape pemandangan indah Kota Purwokerto dari atas ketinggian 117 meter.
Di atas puncak Menara teratai Purwokerto diletakkan tujuan kitab umat beragama yang ada di Indonesia. Itu menjadi simbol toleransi kehidupan beragama dan bernegara.
Dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas pendukung lainya, menara teratai Purwokerto harus menjadi salah destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi ketika datang ke Kota Purwokerto Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.