Kalau kamu jalan-jalan ke Purwokerto, belum lengkap rasanya kalau belum mampir ke Sokaraja. Daerah yang satu ini sudah terkenal banget sebagai tempat asal Getuk Goreng, camilan khas Banyumas yang legendaris dan jadi ikon oleh-oleh wajib buat wisatawan. Aromanya yang manis, teksturnya yang lembut di dalam tapi renyah di luar, bikin siapa pun susah berhenti ngemil begitu mencobanya!
Sejarah Singkat Getuk Goreng Sokaraja
Getuk goreng bukan sekadar makanan biasa. Camilan ini punya sejarah panjang yang menarik. Konon, getuk goreng pertama kali dibuat oleh seorang warga Sokaraja bernama Sanpirngad sekitar tahun 1918. Awalnya, ia menjual getuk biasa yang terbuat dari singkong dan gula jawa. Namun, karena khawatir getuk cepat basi, ia mencoba menggorengnya supaya lebih awet. Siapa sangka, eksperimen sederhana itu justru disukai banyak orang dan akhirnya jadi ciri khas daerah Sokaraja sampai sekarang.
Seiring waktu, resep getuk goreng ini diwariskan turun-temurun. Kini, banyak keluarga di Sokaraja yang masih mempertahankan cara pembuatan tradisional, sehingga rasa otentiknya tetap terjaga meski zaman sudah modern.

Apa Itu Getuk Goreng?
Buat kamu yang belum pernah mencobanya, getuk goreng terbuat dari bahan dasar singkong rebus yang dihaluskan dan dicampur dengan gula merah atau gula kelapa, lalu dibentuk bulat atau lonjong kecil. Setelah itu, adonan digoreng hingga kecokelatan. Dari luar terlihat kering dan renyah, tapi ketika digigit, bagian dalamnya lembut, manis, dan sedikit legit.
Rasanya unik, perpaduan antara gurihnya singkong dan manisnya gula jawa. Karena itu, banyak orang yang bilang, “Sekali coba getuk goreng, pasti pengin lagi!”
Ciri Khas Getuk Goreng Sokaraja
Getuk goreng Sokaraja punya cita rasa yang khas dan sulit ditiru daerah lain. Ada beberapa hal yang membuatnya istimewa:
- Rasa manis alami dari gula jawa murni.
Produsen getuk goreng di Sokaraja masih mempertahankan penggunaan gula kelapa asli tanpa campuran pemanis buatan, sehingga rasa manisnya tidak bikin enek. - Tanpa bahan pengawet.
Meskipun tanpa bahan pengawet, getuk goreng bisa bertahan cukup lama karena proses penggorengan membantu mengurangi kadar air di dalamnya. - Aroma khas saat digoreng.
Bau harum khas singkong bercampur gula merah yang digoreng selalu bikin orang tergoda untuk mampir ke kios oleh-oleh. - Dikemas rapi dan menarik.
Sekarang banyak toko oleh-oleh di Sokaraja yang sudah menggunakan kemasan modern dan higienis, jadi cocok banget buat dibawa pulang atau dijadikan buah tangan.
Merek Getuk Goreng yang Terkenal
Kalau kamu berkunjung ke Sokaraja, pasti bakal nemu banyak toko yang menjual getuk goreng. Tapi ada beberapa nama legendaris yang sudah dikenal sejak lama, seperti:
- Getuk Goreng H. Tohirin
- Getuk Goreng H. Sanpirngad (penerus pembuat pertama)
- Getuk Goreng H. Slamet
- Getuk Goreng Asli Sokaraja Cap “Kalong”
Semua punya cita rasa khas masing-masing, tapi sama-sama enak. Harganya pun cukup terjangkau, biasanya mulai dari belasan ribu rupiah per bungkus tergantung ukuran dan merek.
Cara Menikmati Getuk Goreng
Sebenarnya, getuk goreng bisa dinikmati kapan saja. Tapi paling nikmat disantap saat masih hangat dengan segelas teh atau kopi. Teksturnya yang garing di luar dan lembut di dalam membuatnya cocok untuk teman ngobrol sore atau bekal perjalanan.
Buat kamu yang ingin variasi, beberapa toko sekarang juga menawarkan varian rasa seperti cokelat, durian, atau keju. Walau begitu, rasa original dari gula jawa tetap jadi favorit banyak orang.
Lokasi Membeli Getuk Goreng Sokaraja
Kawasan Sokaraja, yang hanya sekitar 10–15 menit dari pusat kota Purwokerto, dipenuhi deretan toko oleh-oleh yang menjual getuk goreng. Sepanjang Jalan Jenderal Soedirman Sokaraja, kamu akan melihat banyak papan nama bertuliskan “Getuk Goreng Asli Sokaraja”.
Selain itu, getuk goreng juga bisa ditemukan di terminal, stasiun, atau pusat oleh-oleh di Purwokerto. Bahkan kini, beberapa toko sudah menjualnya secara online, jadi kamu bisa tetap menikmati camilan ini tanpa harus jauh-jauh ke Sokaraja.
Tips Membeli dan Menyimpan Getuk Goreng
Karena getuk goreng tidak memakai bahan pengawet, ada beberapa tips biar tetap awet dan enak:
- Simpan di wadah tertutup rapat agar tidak melempem.
- Jangan disimpan di tempat lembap.
- Kalau sudah agak lama, kamu bisa menghangatkannya kembali dengan oven atau air fryer supaya kembali renyah.
Dengan cara ini, getuk goreng bisa bertahan hingga beberapa hari tanpa kehilangan cita rasa khasnya.
Penutup: Cinta dari Sokaraja dalam Setiap Gigitan
Getuk Goreng Sokaraja bukan cuma sekadar makanan ringan, tapi juga bagian dari identitas budaya Banyumas. Setiap gigitan menghadirkan cita rasa khas daerah, hasil dari tradisi dan keuletan masyarakat lokal dalam menjaga warisan kuliner.
Jadi, kalau kamu sedang liburan ke Purwokerto atau Banyumas, jangan lupa mampir ke Sokaraja dan bawa pulang Getuk Goreng Asli Sokaraja sebagai oleh-oleh. Rasanya manis, legit, dan penuh kenangan!
Referensi
- Dinas Pariwisata Kabupaten Banyumas – Informasi Kuliner Khas Banyumas
- Wikipedia Indonesia – Getuk Goreng
- Kompas.com – Getuk Goreng Sokaraja, Camilan Khas Banyumas Sejak 1918
- DetikFood – Asal-usul Getuk Goreng Sokaraja, Oleh-Oleh Wajib dari Purwokerto
- Tribun Jateng – Getuk Goreng Sokaraja, Kuliner Khas Banyumas yang Melegenda
- Lokasi Getuk Goreng H. Sanpirngad di Google Maps